Kamis, 25 Juni 2015

KESIMPULAN PEREKONOMIAN INDONESIA



Perekonomian Indonesia
 

   1. Jenis Sistem Ekonomi di Dunia dan Perkembangan Sistem Ekonomi di Indonesia
Sistem ekonomi adalah suatu cara untuk mengatur dan mengorganisasi segala aktivitas ekonomi dalam masyarakat baik yang dilakukan oleh pemerintah atau swasta berdasarkan prinsip tertentu dalam rangka mencapai kemakmuran atau kesejahteraan.
Macam-macam sistem ekonomi, diantaranya :
          1.       Sistem Ekonomi Tradisional
          2.      Sistem Ekonomi Terpusat/Komando (Sosialis)
          3.      Sistem Ekonomi Liberal (Kapitalis)
4.      Sistem Ekonomi Campuran
5.      Sistem Ekonomi Pancasila
Pada masa reformasi, perekonomian indoensia ditandai dengan krisis monoter yang berlanjut menjadi krisis ekonomi yang sampai saat ini belum menunjukkan tanda-tanda kea rah pemulihan. Walaupun ada pertumbuhan ekonomi sekitar 6% untuk tahun 1997 dan 5,5% untuk tahun 1998 dimana inflasi sudah duperhitungkan namun laju inflasi masih cukup tinggi yaitu sekitar 100%. Pada tahun 1998 hampir seluruh sector mengalami pertumbuhan negatif, hal ini berebeda dengan kondisi ekonomi tahun 1999.

2.   Hambatan Perdagangan Internasional Di Indonesia
Perdagangan internasional adalah perdagangan yang dilakukan suatu negara dengan negara lain atas dasar saling percaya dan saling menguntungkan. Perdagangan internasional tidak hanya dilakukan oleh negara maju saja, namun juga negara berkembang.
Hambatan yang sering sering muncul dalam perdagangan internasional :
1.       Perbedaan mata uang antar negara
2.      Kualitas sumber daya yang rendah
3.      Pembayaran Antarnegara Sulit dan Risikonya Besar
4.      Adanya Kebijaksanaan Impor dari Suatu Negara
5.      Terjadinya Perang
6.      Adanya Organisasi – Organisasi Ekonomi Regional
Hambatan perdagangan yang muncul akibat adanya kebijakan ekspor-impor, antara lain:
1.    Tarif atau bea cukai
2.    Kuota Impor
3.    Subsidi
4.    Exchage Control
5.    State Trading Operasion
6.    Peraturan Anti-dumping

3.   Hubungan Industrialisasi dengan Kemiskinan
Industri adalah kumpulan dari beberapa perusahaan yang memproduksi barang-barang tertentu dan menempati areal tertentu dengan output produksi berupa barang atau jasa. Usaha perakitan atau assembling dan juga reparasi adalah bagian dari industri. Hasil industri tidak hanya berupa barang, tetapi juga dalam bentuk jasa, sedangkan Kemiskinan adalah keadaan dimana terjadi ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian, tempat berlindung, pendidikan, dan kesehatan.
Kaitan antara kemiskinan, industrialisasi, dan pengambilan SDA demi pemanfaatannya untuk memenuhi pasar global maupun kebutuhan kehidupan masyarakat pada umumnya sangat lah penting dan berpengaruh satu sama lain. Betapa tidak hal ini akan dibuktikan apabila suatu Negara itu miskin maka ia tidak bisa mengambil dan mengelola sumber daya alam yang ada sehingga ia tidak akan mewujudka Negara industrialisasi yang akan berpeluang memajukan Negara tersebut di era dan tuntutan zaman seperti sekarang ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar